(Turen) – Keluarga besar SMP Negeri 1 Turen kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai luhur kebangsaan. Hal ini tecermin dalam pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di lapangan utama sekolah pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, serta staf tata usaha dengan suasana yang penuh khidmat dan disiplin. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen refleksi sejarah untuk mengenang jasa para Pahlawan Revolusi yang telah gugur mempertahankan ideologi negara.
Relevansi Pancasila di Era Digital
Bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan amanat penting mengenai relevansi Pancasila di era digital. Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa “Kesaktian” Pancasila terbukti mampu merekatkan persatuan bangsa di tengah berbagai ujian sejarah.
“Pancasila bukan hanya hafalan di lisan, tetapi harus menjadi darah daging dalam tindakan. Sebagai pelajar Pancasila, siswa SMP Negeri 1 Turen harus mampu membentengi diri dari pengaruh negatif dan terus merawat kebinekaan.”
— Pembina Upacara, SMP Negeri 1 Turen
Pembacaan Ikrar dan Semangat Patriotisme
Salah satu momen paling sakral dalam upacara ini adalah pembacaan Naskah Ikrar. Pembacaan ini menjadi simbol kebulatan tekad seluruh civitas akademika SMP Negeri 1 Turen untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain pengibaran bendera dan mengheningkan cipta, kegiatan juga diisi dengan menyanyikan lagu-lagu wajib nasional yang dibawakan oleh tim paduan suara sekolah, menambah nuansa patriotisme di pagi hari itu.
Melalui peringatan ini, SMP Negeri 1 Turen berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya

