Abstract
This article discusses the selection of interactive E-LKPD based Problem Based Learning in the learning process as a form of learning that becomes students in the 21st century1. This research was carried out in line with student development and curriculum renewal in Indonesia2. The application of Interactive E-LKPD based Problem Based Learning to students in this study aims to improve students’ communication competence, especially in Pancasila Education subjects3. The methodology used is classroom action research. Data acquisition was obtained by observation techniques and teacher’s diary notes4. This study uses inductive data analysis techniques. The results obtained for three cycles in this study were based on Problem Based Learning based on Interactive E-LKPD which was effective for increasing students’ communication competence5. The findings faced by researchers in the implementation of interactive E-LKPD-based Problem Based Learning are that researchers must divide study groups evenly according to the number of students, gender and ability level of students, and monitor each group on a regular basis to determine the stage of development of students6.
Keywords: Problem Based Learning, E-LKPD, Interaktif, Kemampuan Komunikasi, PTK7.
Pendahuluan
Pendidikan merupakan variabel utama yang dapat menggambarkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada suatu bangsa8. Pada era saat ini, guru dituntut untuk mengembangkan hardskill dan softskill peserta didiknya agar siap terjun ke dunia kerja serta siap untuk berkompetisi9. Guru merupakan indikator kunci dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran dalam ranah pendidikan10.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan sekitar ke dalam ruang lingkup pembelajaran disebut dengan Problem Based Learning (PBL)11. Kemajuan zaman menuntut bidang pendidikan untuk melahirkan generasi-generasi yang unggul. Implementasi pendekatan yang berdasarkan TPACK (Technological, Pedagogical, Content, Knowledge) merupakan salah satu upaya untuk menerapkan kemajuan teknologi pada bidang pendidikan12.
Karena menuntut peserta didik untuk mengingat dan menyimpan banyak informasi teoretis, kurikulum Pendidikan Pancasila sering dianggap tidak menarik13. Peserta didik mudah bosan karena mendengarkan penjelasan dari guru tanpa adanya kegiatan lain yang berbentuk pembelajaran dua arah14. Problem Based Learning memiliki keterkaitan dengan pembelajaran pada abad ke-21 dan searah dengan paradigma baru “Student Centered Learning”15.
Tuntutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan telah mengarah pada penerapan empat kompetensi yang wajib dimiliki setiap peserta didik di abad ke-21, yaitu 4C (critical thinking, creativity, communication and collaboration)16. Komunikasi adalah salah satu kompetensi yang perlu untuk dikuatkan17. Observasi awal di SMAN 9 Malang menunjukkan bahwa peserta didik kurang interaktif dan komunikatif pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila18. Oleh karena itu, implementasi Problem Based Learning berbasis E-LKPD interaktif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik perlu dikaji19.
Metode
Metodologi penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK)2021. 22Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data tentang alasan pemilihan dan dampak penerapan Problem Based Learning berbasis E-LKPD interaktif pada kemampuan komunikasi23 peserta didik2425.26
-
Lokasi: SMAN 9 Malang. 27Lokasi ini dipilih karena menerapkan aspek kedisiplinan, nasionalisme, dan patriotisme2829.30
-
Subjek: 35 orang peserta didik kelas X-1 SMAN 9 Malang Tahun Pelajaran 2022/20233132.33
-
Teknik Pengumpulan Data: Observasi dan c34atatan harian guru35.
-
Model Penelitian: Model Kurt Lewin yang meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi36.
-
Analisis Data: Analisis data induktif37.
Indikator Keberhasilan:
-
Baik Sekali: 80% – 100%
-
Baik: 66% – 79%
-
Cukup: 56% – 65%
-
Kurang: 40% – 55%
-
Kurang Sekali: 0% – 39% 38.
Hasil
Pemilihan Problem Based Learning Berbasis E-LKPD Interaktif
Implementasi PBL pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila sangat sesuai karena mengkaji permasalahan seputar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara39. PBL mendorong peserta didik untuk aktif berdiskusi, bertukar pendapat, dan berdebat40. E-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik) digunakan sebagai inovasi yang dikolaborasikan dengan TPACK, menyediakan fitur interaktif agar peserta didik antusias41.
Implementasi Pembelajaran
Langkah-langkah meliputi: a) orientasi masalah, b) pengorganisasian peserta didik, c) membimbing penyelidikan, d) pengembangan dan penyajian hasil karya, e) evaluasi dan refleksi42.
-
Pembagian kelompok dilakukan secara acak menggunakan Wheel of Names43.
-
Guru membagikan E-LKPD melalui Live Worksheets yang dapat diakses via smartphone/PC44.
-
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan menerima tanggapan dari kelompok lain45.
Dampak pada Kemampuan Komunikasi Peserta Didik
Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Terdapat peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik pada setiap siklusnya46464646.
Tabel 1. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Peserta Didik 47
| No. | Indikator Kemampuan Komunikasi | Siklus I | Siklus II | Siklus III |
| 1. | Berbicara dengan suara yang jelas | 69% | 79% | 85% |
| 2. | Menggunakan bahasa yang sopan dan santun | 78% | 82% | 87% |
| 3. | Bekerjasama dalam kelompok | 70% | 80% | 86% |
| 4. | Menyatakan ide/pendapat | 62% | 76% | 84% |
| 5. | Menjawab pertanyaan | 63% | 77% | 84% |
| 6. | Keterampilan presentasi | 76% | 80% | 86% |
| Rata-rata | 70% | 79% | 85% |
Berdasarkan Tabel 1, terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 9%, dan dari siklus II ke siklus III sebesar 6%48.
-
Siklus I (70% – Kriteria Baik): Peserta didik sudah baik namun belum optimal, masih kurang berani menyatakan pendapat dan menjawab pertanyaan 49.
-
Siklus II (79% – Kriteria Baik): Peserta didik mulai nyaman, berani berbicara jelas, dan termotivasi dalam aktivitas kelompok 50.
-
Siklus III (85% – Kriteria Baik Sekali): Seluruh indikator masuk kriteria baik sekali. Peserta didik mampu menyatakan ide yang berbeda, menjawab pertanyaan, dan menggunakan bahasa santun51515151.
Pembahasan
Data observasi awal menunjukkan pembelajaran sebelumnya masih berfokus pada kognitif dan mengesampingkan psikomotorik serta afektif52. Kelas X-1 dikategorikan cukup dalam materi tetapi kurang berani berpendapat53. Implementasi PBL berbasis E-LKPD interaktif terbukti efektif. E-LKPD membantu konsep pembelajaran lebih terarah dan menarik secara visual54.
Desain pembelajaran dengan pembagian kelompok memaksa peserta didik berkomunikasi dengan teman sebaya55. Peneliti harus membagi kelompok secara merata (jumlah, gender, kemampuan) dan memonitor secara berkala56. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian lain yang menunjukkan PBL meningkatkan kemampuan komunikasi, namun memiliki kebaruan dalam penggunaan media E-LKPD interaktif pada jenjang SMA57575757.
Kesimpulan
-
Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan masalah lingkungan sekitar ke dalam pembelajaran58.
-
Langkah implementasi meliputi orientasi masalah, pengorganisasian, membimbing penyelidikan, penyajian karya, serta evaluasi dan refleksi59.
-
Penerapan PBL berbasis E-LKPD interaktif di kelas X-1 SMAN 9 Malang efektif meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik. Rata-rata peningkatan: Siklus I (70%), Siklus II (79%), dan Siklus III (85%)60.
-
Tantangan utama adalah pembagian kelompok yang merata dan monitoring berkala terhadap perkembangan peserta didik61.
Daftar Pustaka
-
Amir Hamzah. (2019). PTK Tematik Integratif Kajian Teori dan Praktik. Literasi Nusantara62.
-
Ayuni, J. P., Zubainur, A., Ayuni, N., & Abidin, T. F. (2020). Penerapan TPACK dan Problem Based Learning Model untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Peluang, 8(1), 49–5463.
-
Hotimah, H. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Edukasi, 7(3)64.
-
Kodariyati, L., et al. (2016). Pengaruh Model Pbl Terhadap Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Prima Edukasia, 4(1), 93–10665.
-
Kusumah, R. G. T., et al. (2020). Penerapan Metode Inquiry Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA… Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 11(1) 66.
-
Kusumaningtyas, R., Sholehah, I. M., & Kholifah, N. (2020). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Melalui Model dan Media Pembelajaran bagi Generasi Z. Warta LPM, 23(1)67.
-
Livia, A., Arfiyani, A., & Aprinastuti, C. (2021). Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kritis Siswa Kelas 3… PENDAGOGIA: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(3)68.
-
Lutfri, Elmanazifa, S., & Anhar, A. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning yang Di Intervensi Teknologi Informasi Terhadap Keterampilan Komunikasi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Biologi, 12(3), 182-186 69.
-
Magdalena, I., Haq, A. S., & Ramdhan, F. (2020). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Negri Bojong 3 Pinang. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(3)70.
-
Mu’alimin, & Cahyadi, R. A. H. (2014). Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktik. Ganding Pustaka71.
-
Partono, P., et al. (2021). Strategi Meningkatkan Kompetensi 4C… Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1)72.
-
Prastika, Y., & Masniladevi. (2021). Pengembangan E-LKPD Interaktif… Journal of Basic Education Studies, 4(1)73.
-
Pratama, M. A. R., Cahyono, E., & Aggraito, Y. U. (2019). Implementation of Problem Based Learning Model… Journal of Innovative Science Education, 8(3) 74.
-
Ramadhanty, S. (2014). Penggunaan Komunikasi Fatis dalam Pengelolaan Hubungan di Tempat Kerja. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1)75.
-
Septikasari, R., & Nugraha Frasandy, R. (2018). Keterampilan 4c Abad 21 Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, VIII(02)76.
-
Valtonen, T., et al. (2020). Fresh perspectives on TPACK… Education and Information Technologies, 25(4) 77.
-
Wahid, A. (2018). Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan prestasi Belajar. Istiqra’, 5(2)78.
-
Yanti, A. H. (2017). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Komunikasi… Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 2(2)79.
-
Yuliana, D., Rejekiningsih, T., & Dewi, G. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Kurikulum 2013… International Journal of Hypertension, 8(1) 80.

